WahanaNews-Karo | Dipuncak acara penutupan Pesta Bunga dan Buah Tahun 2022 di Open Stage Berastagi ribuan warga Tanah Karo, baik dari luar dari Tanah Karo 'tumpah’ memadati lokasi acara untuk menyaksikan acara hiburan rakyat yang disajikan oleh panitia, Minggu (3/7/2022).
Tingginya antusiasme warga menyaksikan hiburan rakyat yang kali pertama dilaksanakan secara terbuka setelah 2 tahun lebih vakum karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
Sejak acara dibuka hingga penutupan, para pengunjung tak henti-hentinya berdatangan untuk menyaksikan hiburan rakyat tersebut sehingga pengunjung saling berdesakan satu sama lainnnya dan hingga menyebabkan kemacetan.
Begitu acara musik gratis yang dihibur oleh artis Karo, Narta Siregar dan Gita Rena Beru Ginting dan lainnya, para pengunjung tidak mau beranjak dari lokasi hingga acara selesai.
Menurut Fadil dan Herni yang keduanya merupakan warga Belawan ini menuturkan bahwa mereka sudah tiga hari berada di Berastagi untuk menonton Pesta Bunga Buah Tahun 2022 ini. "Kami ada beberapa orang yang datang dari Belawan khusus untuk menonton pagelaran ini, kami sangat terhibur, apalagi di acara penutupan pengunjung dihibur artis Karo," ujarnya.
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pesta Bunga dan Buah Mulianta Tarigan ketika dikonfirmasi wartawan disela-sela acara mengatakan, mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Karo maupun Pengunjung dari luar Kabupaten Karo yang telah datang menyaksikan Pesta Bunga dan Buah ini. Sebab tanpa adanya dukungan dari masyarakat, acara ini tidak akan terlaksana mulai dari pembukaan sampai penutupan.
"Mudah-mudahan di tahun berikutnya kita upayakan melaksanakan Pesta Bunga dan Buah lagi yang baik dari pada tahun ini . Saya atas nama panitia mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat bila ada penyambutan yang kurang pas di hati masyarakat maupun penyambutan kepada tamu tamu yang datang," tuturnya. [rum]