WahanaNews-Karo | Setelah hampir dua Tahun perayaan hari Raya Idul Fitri tidak dirayakan akibat Pandemi Covid-19 sehingga suasana tampak sepi, namun berbeda dengan pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022 ini, merupakan berkah bagi pelaku wisata Kabupaten Karo karena tingkat kunjungan wisatawan sangat tinggi.
Mulai lebaran pertama, Senin (2/5/2022 hingga, Sabtu (7/5/2022), jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Karo sangat tinggi dan diperkirakan mencapai 70.000 orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
Dijelaskannya, perihal jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata milik Pemda Karo belum dapat dirinci lebih detail,hal ini sehubungan suasana masih libur kantor dan laporan dari petugas lapangan akan mulai masuk hari Senin (9/5/2022).
“Dari informasi yang kita peroleh. Jumlah kunjungan ke pemandian air panas, Bukit Gundaling, Air Terjun Sikulikap, Tongging, Air Terjun Sipiso-piso, Gajah Bobok, Siosar serta beberapa lokasi wisata baru milik swasta, juga jumlah hunian hotel, vila, dan homestay di prediksi mencapai 70 ribu,” ujar Munarta.
Kepada wisatawan Munarta Ginting juga menghimbau agar tetap menjaga prokes, kebersihan, dan budaya antri agar tidak terjadi kemacetan panjang sehingga dapat menghambat tujuan masing-masing . Begitu juga diminta kepada masyarakat Karo, terkhusus pelaku wisata agar tetap menjaga kenyamanan turis dalam berdarmawisata agar turis nyaman berkunjung.
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota
Pantauan wartawan mulai hari ke tiga Hari Raya Idul Fitri terlihat kendaraan roda dua dan empat mengular menuju Berastagi sehingga terjadi kemacetan dan petugas tetap berjaga-jaga disepanjang jalan Medan Berastagi untuk mengurai kemacetan. [rum]