WahanaNews-Karo | Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), adalah salah satu kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencampaian kompetensi dan kareteriistik sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang dibuat berdasarkan standar kompetensi lulusan. Penguatan pembelajaran Pancasila itu sangat perlu ditingkatkan untuk mendukung para siswa untuk menambah pengetahuan.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang saat membuka secara resmi acara Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, Jumat (26/5/2023).
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Mulai Latihan Paskibraka untuk HUT RI ke-79 Tahun 2024
Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilaksanakan SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe dengan tema "Merdang Merdem" merupakan bukti nyata telah melaksanakan kurikulum merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Ristek yang diyakini dapat mengoptimalk ras d HDD dan potensi peserta didik dalam belajar," sebutnya.
"Saya mengapresiasi dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan dapat dilaksankan secara berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mewujudkan pelajar pancasila, harapan kita kedepanmya agar para siswa dan siswi yang ada disekolah ini mampu berprilaku sesuai dengan nilai nilai pancasila. Para siswa dan siswi harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berkebhinekaan global, sifat bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif," imbuh Bupati dalam sambutannya.
Dalam acara kegiatan itu, turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Drs Yeddi Efendi Sipayung, MPd, Ketua Yayasan Setia Medan, Sarinim Monika Simamora, S.H, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karo , Edi Suranta Sinulingga, SE, M.Si, Kepala SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, Junveri Sitepu, S.Pd. [Hk]