Karo.WahanaNews.co, Kabanjahe - Tokoh lintas agama di Kabupaten Karo melakukan audiensi ke Kantor Bupati Karo dan langsung diterima oleh Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang di ruang kerjanya, Senin (18/9/2023).
Turut mendampingi Bupati Karo yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Drs. K.Terkelin Purba, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, Caprilius Barus, Kaban Kesbangpol, Tetap Ginting, Kadis Kominfo Karo, Frans Leonardo Surbakti.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kehadiran tokoh lintas agama itu guna mendiskusikan isu dan permasalahan serta mencegah semakin meluasnya perbuatan yang dapat merusak moral generasi muda dan untuk melindungi masyarakat dari berbagai ancaman penyakit sosial dan keresahan sosial.
Dalam pertemuan itu juga dibahas tentang maraknya penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, prostitusi yang ada di Tanah Karo.
Untuk itu tokoh lintas agama berharap adanya upaya dan kolaborasi Pemkab Karo untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat yang ada di Kabupaten Karo.
Menerima segala masukan dari tokoh lintas agama, Bupati Karo Cory.S. Sebayang berharap kepada tokoh-tokoh agama untuk dapat bersama-sama menanggulangi, mengawasi dan memberikan pembinaan dalam rangka mencegah meluasnya perbuatan yang bertentangan serta melanggar norma susila dan norma-norma agama.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Karo akan segera mengumpulkan para Camat dan kepala desa bersama-sama dengan Forkopimda Kabupaten Karo untuk melakukan rapat membahas terkait langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memberantas segala bentuk penyakit masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing," ujar Bupati.
Bupati juga berharap peran aktif dari tokoh-tokoh agama untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk menghindari segala bentuk penyakit masyarakat dan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan norma susila yang dapat menciptakan kerawanan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.