TANAH KARO WAHANANEWS.CO
Kabanjahe - Badan Narkotika Nasional [ BNN] Kabupaten Karo adakan rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan tanggap terhadap
Baca Juga:
Surat Purnawirawan Gegerkan Senayan, Jokowi: Pemakzulan Ada Syaratnya
ancaman narkoba di Kabupaten Karo.
Acara ini dilaksanakan digedung Zentrum PPWG GBKP Jalan Nabung Surbakti No 2 Kabanjahe Kelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe,Selasa [ 3/6/2025 ] sekira pukul 09:00 Wib dibuka langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Karo Effendi Saragih,SE.
Turut dihadiri dari perwakilan Kejari Karo,Sat Res Narkoba Polres Karo,Kodim 0205/TK,Kacab Diknas Provinsi Sumut ,Pdt Masada Sinukaban,Msi,pegawai dari BNN Karo, Pengadilan Negeri Kabanjahe,Pengadilan Agama Kabanjahe,Dinas Kesehatan Karo,Dinsos,Dinas Infokom,Bakesbangpol,Dinas Pendidikan Karo,Komisi Pelayanan HIV/Aids fan Nafza GBKP Kabupaten Karo,Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Karo,Kades Samura dan Eka Abdurahman sebagai nara sumber.
Baca Juga:
Baru Masuk Sel, Tersangka Cabul Dihajar 7 Tahanan hingga Tewas! Ini Kata Polisi
Effendi Saragih dalam sambutannya,bahwa saat ini kita secara tidak sadar kalau narkoba ini sudah berada didepan kita bahkan sudah masuk kedalam rumah kita.
Dalam hal ini kita harus tanggap setiap saat karena banyak cara yang dilakukan oleh manusia untuk melakukan edar narkoba.
Kita harus secara bersama-sama melakukan pemberantasan dan mencegah masyarakat dari penyalahgunaan narkoba dan bersama memberantas jaringan peredaran gelap narkoba begitu juga dapat menyelamatkan pengguna narkoba melalui rehabilitasi"ujarnya.
Lanjutnya lagi,pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba ,ini merupakan strategi nasional yang dicanangkan oleh BNN untuk menanggulangi masalah narkoba di Indonesia secara komprensif dan terintegrasi.
Begitu juga disampaikan Pdt Masada Sinukaban Msi,bahwa peredaran gelap narkoba di Tanah Karo sudah sangat mengkhwatirkan,hal ini penting sekali peran kita semua untuk mengantisifasi agar generasi muda tidak sempat terkontaminasi.
Untuk itu,Pemkab Karo bersama Forkopimda Karo harus saling mendukung dalam pemberantasan narkoba di Tanah Karo ini.
Juga bagi tokoh agama,tokoh masyarakat,budaya dan adat perlu dilibatkan dalam sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat"Kita harus peduli,karena ancaman narkoba ini tidak main- main,mari kita sayangi diri kita dan keluarga ,jauhi narkoba" ujarnya.
Dari data yang diperoleh ,bahwa ada beberapa jalur lintas pintu masuk narkoba ke Tanah Karo yakni jalur lintas Kabupaten Karo- Langkat ,Karo Aceh Tenggara ,Karo Simalungun,Karo - Dairi dan Karo Deli Serdang.
[ Redaktur : Hadi Kurniawan]