KARO WAHANANEWS,CO Kabanjahe - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karo merilis capaian kinerja sepanjang Tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam Program P4GN. Sepanjang tahun ini, BNNK Karo memperkuat berbagai program strategis serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor di wilayah Kabupaten Karo.
Dalam bidang pencegahan dan pemberdayaan Masyarakat, BNN Kabupaten Karo mencatat peningkatan signifikan pada kegiatan penyuluhan dan edukasi, pelibatan komunitas, serta penguatan kapasitas masyarakat .
Baca Juga:
Tambah Daya Pascabencana, PLN Operasikan PLTD 15 MW di Aceh Besar
Sepanjang Tahun 2025 melalui fungsi pencegahan dan pemberdayaan Masyarakat BNNK Karo telah melaksanakan Program Sosialisasi P4GN secara tatap muka sebanyak 77 kali dengan sasaran pelajar, masyarakat dan pegawai, Penyiaran informasi P4GN dalam bentuk iklan dan Jingle radio sebanyak 4 kali di radio local deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada sebanyak 477 orang dan tidak ada terindikasi positif.
Pengembangan kapasitas penggiat anti narkoba sebanyak 2 kali dengan sasaran lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan, penggiat anti narkoba sebanyak 52 orang, pembinaan 1 Kawasan Bersih Narkoba yakni deda Desa Samura Kecamatan Kabanjahe.
Pembinaan ketahanan keluarga sebanyak 20 keluarga dari Kawasan Bersinar , remaja sebaya anti narkoba yang terbentuk sebanyak 10 orang dari 5 sekolah dan Kabupaten Karo termasuk wilayah partisipasi yang mandiri dalam kegiatan P4GN.
Baca Juga:
Kaget! Tiket Jakarta–Medan Saat Nataru Tembus Rp 11 Juta, Penumpang Auto Ngelus Dada
Upaya ini menjadi penting dalam membangun ketahanan masyarakat dan memperkuat peran komunitas sebagai garda terdepan dalam Pencegahan Penyalahgunaan narkotika .
Layanan rehabilitasi juga menunjukkan peningkatan, seiring upaya BNNK Karo untuk memperluas akses bagi masyarakat yang ingin pulih dari ketergantungan narkotika. sepanjang tahun 2025 BNN Kabupaten Karo melalui fungsi rehabilitasi telah melaksanakan layanan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama sebanyak 69 orang dan melakukan rujukan bagi klien yang rawat inap sebanyak 0 orang klien.
Layanan Pasca rehabilitasi sebanyak 35 Klien dan Indeks Kepuasan Masyarakat dalam layanan rehabilitasi di Klinik Pratama BNN Kabupaten Karo adalah 3.75 sangat baik.
Kemudian melalui program IBM [Intervensi Berbasis Masyarakat] fungsi rehabilitasi BNN Kabupaten Karo telah membentuk 6 Agen Pemulihan (AP) di satu lokasi yaitu Desa Daulu Kecamatan Berastagi, dimana telah menjangkau 5 orang klien yang telah mendapatkan peningkatan kualitas hidup.
Adapun tugas dari 6 agen Pemulihan (AP) tersebut adalah menjangkau dan ikut melaksanakan Program P4GN dimana AP tersebut telah diberikan peningkatan kompentensi dalam bentuk bimbingan teknis untuk melaksanakan tugasnya dengan 5 orang klien yang telah mendapatkan intervensi dan terdapat peningkatan kualitas hidup.
Program rehabilitasi dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan non-diskriminatif, sehingga masyarakat semakin berani untuk mencari bantuan.
Dalam upaya memberikan penanganan proposional terhadap kasus penyalahgunaan Narkotika, BNNK Karo menjalankan layanan Tim Assesment Terpadu ( TAT ) melalui fungsi pemberantasan sepanjang Tahun 2025 BNN Kabupaten Karo telah melakukan layanan asesmen terpadu dan case confrence sebanyak 103 layanan, dengan rincian 38 dari Polres Tanah Karo, 48 dari Polres Dairi dan 17 dari Polres Pakpak Bharat.
Dari ke 103 layanan asesmen dan case confrence tersebut Tim Asesmen Terpadu BNN Kabupaten Karo telah merekomendasikan sebanyak 100 orang dapat dilakukan rehabilitasi dan 3 orang proses hukum lanjut. Pelaksanaan TAT memastikan setiap kasus mendapatkan penanganan yang tepat dari perspektif hukum maupun medis dan psikososial.
Sepanjang tahun 2025, BNNK Karo memperluas jaringan kerja sama dalam rangka memperkuat ketahanan masyarakat melalui pelaksanaan sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai mitra strategis yakni Dinas DPMD dan Dinas DP3AP2KB Kabupaten Karo, PNM Kabanjahe, Kantor Pertanahan Kabupaten Karo, SMP 4 Kabanjahe dan SD 040446 Kabanjahe.
Kolaborasi ini menjadi landasan penting dalam memperkuat edukasi pencegahan, menguatkan peran keluarga, komunitas, dan kelembagaan, serta memperluas dampak program P4GN di Kabupaten Karo, yang dilaksanakan dengan Soliditas, Integritas dan Sinergitas yang kuat. Selain itu Dalam hal tata kelola administrasi keuangan, BNN Kabupaten Karo memperoleh nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) 100 persen pada TW 1 samapai 3 dan pada TW 4 terprediksi mendapatkan nilai 100 persen.
Selain itu Nilai Serapan Anggaran BNNK Karo mencapai 99,85 persen BNN Kabupaten Karo dalam hal Nilai Kinerja Anggaran (NKA) juga memperoleh nilai Sangat Baik. Sepanjang Tahun 2025 juga BNNK Karo telah mendapat beberapa penghargaan dari KPPN Sidikalang yakni : Peringkat Pertama Kepala Terinspirasi, Peringkat pertama IKPA nilai 100 persen terbaik.
Kepala BNN Kabupaten Karo, Ardi Effendi, SE, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung upaya P4GN di wilayah Kabupaten Karo . “Capaian sepanjang tahun 2025 menunjukkan bahwa penanganan narkotika tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu BNNK Karo.
Pada tahun 2026, kami akan melanjutkan penguatan sinergi dan memperluas dampak program agar masyarakat Karo semakin terlindungi dari bahaya narkotika.
Memasuki 2026 BNN Kabupaten Karo akan fokus pada beberapa prioritas strategis,penguatan kerja sama dan Perluasan jangkauan layanan pencegahan dan rehabilitasi, penguatan layanan TAT serta Optimalisasi Pelaksanaan Program ANANDA BERSINAR ( Aksi Nasional Anti Narkotika dan Ketahanan bangsa di mulai dari Anak) dan IKAN [ Integrasi Kurikulum Anti Narkoba ]
BNNK Karo berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba melalui pendekatan preventif, rehabilitatif, dan penegakan hukum yang terukur.”ujarnya.
[ Redaktur ; Hadi Kurniawan ]