KARO WAHANANEWS.CO Kabanjahe - Untuk mendorong penguatan ekonomi melalui program strategis nasional Koperasi Merah Putih,Pemerintah akan menargetkan pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan sebagai instrumen utama pemberdayaan masyarakat.
Untuk mempercepat implementasi, Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut.
Baca Juga:
Andalkan Semikonduktor dan AI, Ekonomi Digital Indonesia Siap Tembus USD 600 Miliar
Kegiatan ini dihadiri Bupati Karo Antonius Ginting, Pj.Sekda Kabupaten Karo Surianta Surbakti, dan begitu juga Bupati dan Walikota se Sumatera Utara dan kepala dinas terkait.
Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, kita dorong percepatan kemandirian ekonomi masyarakat,” Koperasi adalah wadah gotong royong ekonomi rakyat ujarnya.
Dijelaskan Bupati Karo, bahwa Pemkab Karo akan segera mengoordinasikan lintas OPD serta pemerintah desa untuk memastikan pembentukan koperasi berjalan cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga:
PPATK-Polri Ungkap Transaksi Judol Ratusan Miliar, Ratusan Rekening Masuk Daftar Hitam
Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, kita dorong percepatan kemandirian ekonomi masyarakat,” Koperasi adalah wadah gotong royong ekonomi rakyat.
“Kami siap bergerak bersama perangkat desa agar manfaat program ini benar-benar dirasakan dari bawah,” tambahnya. Menurutnya, koperasi menjadi jawaban atas tantangan pembangunan ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian dan UMKM."ujarnya.
Lanjutnya lagi, bahwa Kabupaten Karo memiliki banyak potensi ekonomi di sektor pertanian dan pariwisata yang belum tergarap maksimal.
Dengan dukungan kelembagaan koperasi yang kuat dan partisipatif, potensi-potensi ini menurutnya bisa menjadi sumber pertumbuhan baru yang berpihak kepada masyarakat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga, tetapi bagian dari transformasi ekonomi nasional dan disorotinya
dominasi tengkulak dalam rantai distribusi hasil tani.
“Kalau kami lihat ada sekitar 300 triliun perputaran uang di tengkulak,mereka membeli produk petani dengan harga murah,lewat Koperasi Merah Putih, kita berantas itu,” tegas Budi Arie.
Gubernur Sumut Bobby Nasution juga menyatakan kesiapan daerahnya menjalankan program ini, mengingat Sumut memiliki 6.110 desa dan kelurahan yang berpotensi besar.
“Kalau satu koperasi mendapat 5 miliar, berarti ada sekitar 30 triliun lebih putaran uang bertambah di Sumut, dan itu terjadi di desa,” ujar Bobby.
Kadis Kominfo Pemkab Karo Frans Leonardo Surbakti,SSTP, Jumat [ 2/5/2025 ] bahwa,Bupati Karo ikut rapat dalam mendukung untuk penguatan ekonomi disetiap desa melalu Koperasi Merah Putih.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, Kepala BI Sumut, dan pejabat Kemenkop UKM sebagai langkah awal mewujudkan desa mandiri dan sejahtera berbasis koperasi."Jelasnya.
[ Redaktur : Hadi Kurniawan ]