WahanaNews-Karo | Kobaran api menghanguskan gudang jeruk di Jalan Samura Gang Pinem Desa Samura, Kecamatan Kabanjahe, Senin (15/8/2022) sekira pukul 15.30 WIB.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir berkisar 300 juta rupiah.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Menurut keterangan dari beberapa warga saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kebakaran. Kebakaran berawal dari kemuculan asap dari dalam gudang.
Melihat api semakin membesar, warga pun berhamburan ke lokasi dan tidak lama mobil Pemadam Kebakaran tiba dan langsung berjibaku memadamkan kobaran api agar api tidak merembet ke rumah yang berada sebelahnya.
Karena didalam gudang banyak bahan mudah terbakar, seperti kotak kayu untuk jeruk, rukus dan didalamnya terdapat satu unit mobil Toyota Kijang ikut terbakar. "Api mulai marak dari pukul 15.30 WIB," ujar warga sekitar.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Sementara pemilik gudang, Mardani Bangun (50) saat dikonfirmasi di TKP mengatakan, akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta rupiah, "saya tidak mengetahui dari mana asal api pertama sekali muncul," jelasnya.
Begitu juga disampaikan Kepala Desa Samura Arapen Sembiring melalui Sekdes Desa Samura Nabi Musa Sembiring Meliala, bahwa asal usul api belum dapat diketahui dan diperkirakan akibat arus pendek, "api begitu cepat membakar seisi gudang, apalagi saat ini musim kemarau," ujarnya. [rum]