KARO WAHANANEWS.CO.
Kabanjahe – Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Kabupaten Karo langsung dipimpin Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP di halaman kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting No.17 Kabanjahe, Jumat [25/4/2025 ] dengan thema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Baca Juga:
Transisi Energi Bersih, PLN IP Kembangkan 13 Pembangkit Hidrogen Hijau
Melalui tema ini, Pemerintah Pusat dan Daerah diajak untuk bekerja sama dengan erat dalam membangun Indonesia yang merata dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Karo menyampaikan sambutan serentak Menteri Dalam Negeri [ Mendagri ] Muhammad Tito Karnavian di hadapan seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Kabupaten Karo.
Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak yang menjadi pilar utama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan dan akuntabel.
Baca Juga:
Transisi Energi Bersih, PLN IP Kembangkan 13 Pembangkit Hidrogen Hijau
“Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi wilayah dan jumlah penduduk, melainkan juga dari keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerahnya.
Maka dari itu, sinergi pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa, sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi. Serta dalam upaya menguatkan komitmen dan mengharmonisasi langkah kita bersama menuju Indonesia emas 2045”, ujar Wakil Bupati.
“Hal ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri dan berdaulat yang tercermin dari keunggulan ekonomi, teknologi, pendidikan dan kebudayaan, dengan masyarakat yang adil, makmur dan berakhlak mulia.
Pemerintah Daerah untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola Pemerintah yang baik, inovatif, berorientasi kepada pelayanan publik, mari kita jadikan Otonomi Daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan Pembangunan."lanjutnya.
Hal-hal strategis yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak, baik di pusat maupun daerah yakni,mewujudkan swasembada pangan dengan menguatkan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi yang diiringi dengan penguatan sumber daya manusia.
Mewujudkan Swasembada Energi melalui optimalisasi pemberdayaan sumber daya domestik, diversifikasi energi serta memperkuat ketahanan nasional yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pengelolaan sumber daya air diantaranya melalui peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi inovatif, penegakan hukum, serta menyiapkan perangkat kebijakan yang signifikan.
Mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi dan melayani masyarakat dengan berintegritas.
Membangun kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja, diantaranya melalui kemudahan memulai bisnis dan akses permodalan, pengembangan ekonomi desa.
Peningkatan akses melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, swasta dan masyarakat dengan memfokuskan pada beberapa hal utama, yakni pemerataan akses infrastruktur beasiswa dan digitalisasi, peningkatan kualitas guru, kurikulum dan fasilitas dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata berkualitad serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum"ujarnya.
[ Redaktur : Hadi Kurniawan]