Tanah-Karo.WahanaNews.co - Tiga pelaku pencurian berhasil diamankan oleh warga dan anggota Polsek Simpang Empat setelah nyaris menjadi sasaran amuk massa. Insiden ini terjadi di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, pada Rabu dini hari (5/6/2024).
Sekitar pukul 03:00 WIB, warga yang sedang berjaga di pos ronda merasa curiga melihat mobil angkutan Koperasi Beringin BK 1917 WS melintas dan memutuskan untuk menghentikan serta memeriksa isinya. Ketiga pelaku yang diketahui bernama Roben Benito Siahaan (30), Jentraman Sitorus (40), dan Kornel Sijabat alias Reza (25), mengakui telah mencuri barang-barang milik Maklum Ginting.
Baca Juga:
Satreskrim Polres Padang Panjang Amankan Dua Pria Terkait Pencurian Rel Kereta Api
Barang curian tersebut antara lain dua unit mesin jetor mini merek Shinsagea 800A dan Rover 750, satu unit mesin pompa merek Robin 5.0 EY 20-3, satu unit mesin pompa merek C Korea, dua unit beko merk Artco warna merah, satu gulung selang air sepanjang 100 meter, dan satu buah cangkul.
Kini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Simpang Empat untuk proses hukum lebih lanjut. Mobil Koperasi Beringin yang digunakan dalam aksi pencurian ini mengalami kerusakan berat.
Menurut keterangan Roben Benito Siahaan kepada polisi, dia yang merencanakan pencurian barang milik bekas majikannya.
Baca Juga:
Polres Temanggung Tangkap Pelaku Pencurian di SD Negeri Jombor
"Saya bekerja di ladang Pak Maklum selama tiga bulan," ujarnya.
Jentraman Sitorus juga mengakui perbuatannya dan meminta temannya menyampaikan pesan kepada majikannya bahwa mereka seharusnya pergi ke Tanah Karo untuk pekerjaan, namun malah terlibat dalam pencurian.
Pemilik mobil, Pagar Manalu (37), yang datang ke Polsek Simpang Empat untuk memeriksa keadaan mobilnya, menyatakan kekecewaannya. "Saya dibohongi oleh supir ini, ternyata mobilku digunakan untuk mencuri," katanya dengan kesal.
AKP Dedy S. Ginting, SH, Kapolsek Simpang Empat, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa kerugian akibat pencurian ini mencapai 15 juta rupiah.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]