WahanaNews-Sumut | Warga Desa Siabang-Abang Kecamatan Kutabuluh digemparkan mengenai seorang warga yang ditemukan gantung diri di pohon alpukat samping rumahnya, Kamis (17/3/2022), sekira pukul 07.30 WIB.
Atas temuan itu warga langsung bergegas menuju lokasi dan selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kutabuluh.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Sesampainya di TKP petugas Polsek Kutabuluh bersama sama dengan Bidan Desa langsung memeriksanya dan korban bernama Ralasen Ginting (75) warga Desa Siabang Abang Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan mengeluarkan air liur dan kemaluan mengeluarkan sperma.
Selanjutnya korban dilepaskan dari ikatan dengan cara membuka ikatan kain panjang dan selanjutnya Bidan Desa memeriksa fisik korban dari kepala hingga kaki dan hasil pemeriksaan awal tidak ada di temukan luka akibat kekerasan dibahagian tubuh, kecuali bekas pengikat di leher.
Menurut keterangan saksi Pija Sinulingga, dirinya melihat adanya seorang laki-laki dalam kondisi tergantung di pohon alpukat saat melintas ketika mengantar anaknya sekolah ke SMPN 1 Kutabuluh.
"Saat saya dekati untuk memastikan kondisinya dan setelah mengenali korban, Pija langsung memberitahukan ke anak korban Pindonta Ginting (46) bahwa bapaknya sudah gantung diri di pohon alpukat disamping rumah korban."Jelasnya.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Mendapat kabar itu, Pindonta Ginting bersama istrinya mendatangi lokasi dan menurutnya, bahwa Bapaknya menderita penyakit saraf sehingga sering merasa tidak tenang dan tidak bisa tidur serta korban juga sudah sering mengatakan untuk bunuh diri.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima kejadian yang telah terjadi dan bermohon kepada Polsek Kutabuluh untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban, dan keluarga akan segera melaksanakan acara ada untuk pemakamannya. [rum]