6. Kidu-kidu
Makanan satu ini juga termasuk dalam makanan ekstrim khas Karo. Kidu-kidu terbuat dari ulat sagu. Ulat sagu yang digunakan yaitu yang berasal dari bagian dalam pohon aren yang sudah mati. Sebenarnya ulat sagu merupakan larva dari kumbang berkepala merah.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
Cara memasak kidu-kidu yaitu dengan membersihkan ulat sagu kemudian menggorengnya. Lalu setelah matang dan garing, ulat sagu dicampurkan dengan kuah yang mengandung rempah- rempah. Remaph-rempah yang digunakan yaitu kunyit, kemiri, bawang putih, bawang merah, kecombrang, dan andaliman.
Walaupun terdengar geli, namun makanan ini terasa lezat dan kaya manfaat. Ulat sagu dipercaya dapat menambah stamina. Karena ulat sagu mengandung asam amino dan kandungan karbohidrat yang tinggi
7. Cimpa Unung-Unung
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota
Merupakan makanan khas Karo yang akan Anda temui di setiap perjamuan dan pesta yang diadakan oleh Suku Karo. Makanan yang satu ini sangat unik, karena merupakan makanan peninggalan turun temurun yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh penduduk Karo.
Makanan ini terbuat dari adonan beras ketan yang kemudian diisi dengan campuran antara kelapa parut dan gula aren atau gula merah. Setelah dibentuk kecil-kecil, adonan Cimpa Unung-Unung ini kemudian dibungkus dengan Daun Singkut atau biasa disebut sebagai Daun Pisang di daerah Jawa.
Karena campuran bahannya, Cimpa Unung-Unung memiliki rasa manis yang khas. Karena begitu terkenalnya makanan ini, penduduk Karo hampir selalu akan mencari makanan ini di setiap acara Suku Karo yang diadakan besar-besaran.