Tidak hanya itu, Pancasila juga dapat sebagai penuntun dan pegangan dalam melaksanakan gerakan Reformasi untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda Bangsa dan Negara untuk menggapai masa depan yang dicita-citakan.
Pemasyarakatan adalah sarana dalam mensosialisasikan warga masyarakat tentang nilai-nilai yang perlu diketahui, sebagai warga Negara diharapkan faham akan hak dan kewajibannya patuh melaksanakan segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang didasarkan atas kesadaran.
Baca Juga:
INALUM Tajamkan Daya Saing Lewat Inovasi Hijau di TIS 2025
Diharapkan pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dapat meningkatkan kesadaran Nasional dan Ketahanan Nasional sebagai penangkal degradasi wawasan nasional yang kita rasakan dalam perkembangan Zaman sekarang ini. Demikian juga di wilayah kita Kabupaten Karo, Kerukunan hidup masyarakat yang beraneka ragam suku, etnis, agama, ras dan antar golongan, budaya juga harus tetap terpelihara.
Meski demikian, dengan momentum di bentuknya Kampung Pancasila Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi ini adalah untuk memelihara dan mengembalikan semangat nilai-nilai luhur Pancasila agar tumbuh dan berkembang sehingga dapat menjaga rasa Persatuan dan Kesatuan dengan baik, dapat membendung pengaruh, tantangan, dan ancaman globalisasi demi penyelamatan masa depan Bangsa.
Dengan peresmian kampung Pancasila ini dapat memperkokoh karakter dan jati diri serta membangun individu yang mampu mengendalikan diri dari pengaruh era globalisasi sehingga dapat memberikan semangat Pancasila.
Baca Juga:
INALUM Tanam 600 Pohon, Tanda Dimulainya Penghijauan 500 Hektar di DTA Danau Toba
"Khususnya bagi generasi penerus bangsa serta dapat memberikan manfaat yang luas bagi Kabupaten Tanah Karo simalem ini," jelas Dandim.
Ditempat yang sama, Bupati Karo Cory S Sebayang menyampaikan Pancasila adalah ideologi Negara, Dasar Negara yang menjadi konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah pandangan hidup untuk menjaga dinamika kerukunan antar umat beragama, dimana Indonesia terdiri dari berbagai suku, Ras dan agama dalam wadah NKRI yang ber Bhineka Tunggal Ika .