WahanaNews-Karo | Sejak hilangnya Rizki Japari Hutagalung (15) warga Lau Pinggan Kelurahan Gung Negeri Kecamatan Kabanjahe pada hari Sabtu (17/62023) sekira pukul 15:00 WIB kemarin, setelah terseret arus sungai Lau Biang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Pencarian terus dilakukan dan menyisir aliran sungai Lau Biang oleh anggota TNI,Basarnas dan relawan namun hingga hari ketiga,Senin (19/6) jasad siswa SMP tersebut belum juga ditemukan.
Baca Juga:
Gubernur Al Haris Apresiasi Open Tournament Danrem Cup 2025, Dorong Prestasi Atlet Muda Jambi
Menurut data yang diperoleh, bahwa Tim Basarnas Medan langsung turun ke Tanah Karo setelah mendapat informasi terkait hanyutnya salah seorang warga saat mandi di sungai Lau Dah tak jauh dari jembatan bersama lima orang temannya.
Mendapat info tersebut langsung direspon untuk turun melakukan pencarian dan satu Tim Personil Rescuer diturunkan menuju lokasi kejadian.
"Tim yang menuju lokasi menggunakan kendaraan Rescue Carrier dan Double Cabin dilengkapi peralatan Keselamatan air berupa Aqua Eye dan Underwater Searching Device (UWSD)," ujar Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono SE MM,kepada wartawan.
Baca Juga:
Geger, Seorang Pelajar SMA di Nias Barat Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu
Lanjut disampaikannya, rencana pencarian akan dilakukan setelah personil tiba di lokasi kejadian yakni Sungai Lau Biang.
"Kita akan menulusuri sungai menggunakan perahu rafting dan Aqua Eye serta UWSD. Selain itu akan digunakan sonar dalam pencarian, dan cara scouting disepanjang bibir sungai menuju hilir," jelasnya. [Hk]