KARO WAHANANEWS.CO
Semangat Gunung- Empat orang pendaki Gunung Sibayak Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo terpaksa dievakuasi untuk menyelamatkan nyawanya,Minggu [20/7/2025].
Baca Juga:
Akhiri Ketidakpastian, KAI Desak RUU KUHAP Segera Disahkan
Pasalnya pendaki Gunung tersebut dikabarkan
mengalami kendala saat mendaki dikarnakan akibat cuaca buruk sehingga empat orang pendaki sempat dievakuasi oleh tim ranger Gunung Sibayak karena mengalami hipotermia.
Ranger Gunung Sibayak Rocky Sinurat, adanya pendaki yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pendakian ini diinformasikan dari pendaki ke tim ranger.
Baca Juga:
Bukan Cuma Soal Kebersihan, Ini Alasan Mandi Jadi Gaya Hidup Orang Indonesia
Setelah mendapati informasi tersebut, tim ranger dari pos 1 Gunung Sibayak langsung bergerak ke jalur pendakian untuk melakukan penanganan.
"Benar bang semalam, Minggu (20/7/2025) ada pendaki di Gunung Sibayak yang mengalami hipotermia. Informasi pertama kita terima dari sesama pendaki, selanjutnya tim kita langsung menjemput ke atas," ujar Rocky Senin (21/7/2025).
Ketika ditanya mengenai kondisi dari keempat pendaki tersebut, Rocky menjelaskan saat di lokasi mereka melihat jika dari keempatnya satu di antaranya sudah tak sadarkan diri. Sementara, tiga orang lainnya masih sadar namun sudah terlihat memiliki gejala hipotermia.
"Yang kita tangani, dua laki-laki dan dua perempuan. Yang sudah enggak sadar itu satu yang perempuan,kalau yang tiga masih sadar," katanya.
Melihat kondisi ini, dirinya menjelaskan tim langsung melakukan langkah penanganan dengan mengevakuasi pendaki yang sudah tak sadarkan diri ke Puskesmas.
Sementara, untuk tiga lainnya tim langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air hangat, selimut darurat (emergency blanket), dan lainnya.
"Untuk yang sudah enggak sadar, langsung kita tandu ke pos 2. Kemudian kita bawa ke Puskesmas terdekat untuk langsung dapat penanganan," ungkapnya.
Dari keempat pendaki tersebut, dikatakannya berasal dari sejumlah daerah dan berangkat dengan tim yang berbeda.
Dengan penanganan darurat yang diberikan, tiga pendaki yang masih sadar kondisinya berangsur-angsur normal. Sementara, satu pendaki yang sempat tak sadar kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat.
"Kondisinya sudah normal semua, yang sempat pingsan tadi malam sekitar jam 21.00 WIB sudah aman," katanya.
Lebih lanjut, kepada wartawan dirinya menjelaskan memang selama kurang lebih sepekan terakhir cuaca di jalur hingga puncak Gunung Sibayak memang kurang bersahabat bagi pendaki, puncaknya terjadi saat Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) kemarin.
Untuk itu, dirinya mengatakan pihaknya dari tim ranger yang berjaga di pos 1 tempat pendaki mendaftar sudah memberikan informasi terkait cuaca di kawasan Gunung Sibayak.
"Sudah kita peringatkan ke semua pendaki termasuk mereka bang, tapi memang kebanyakan mereka yakin tetap mau naik.
Dari pencegahan sudah kita sampaikan terkait informasi keadaan cuaca angin kencang," pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan ]