KARO WAHANANEWS.CO Kabanjahe - Dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Karo ,Bupati Karo Brigjen Pol [Purn] Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo Tahun 2025, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo.
Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menyampaikan apresiasi atas capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Karo. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Karo pada tahun 2024 menurun menjadi 17,6 persen, dari sebelumnya 24,7 persen pada tahun 2023.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
“Penurunan sebesar 7,1 persen ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Namun, kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Upaya percepatan penurunan stunting harus terus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah kecamatan, desa, serta kader posyandu, kader pembangunan manusia, kader PKK, dan tim pendamping keluarga dalam memperkuat intervensi pencegahan stunting di masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Antonius Ginting menekankan pentingnya akurasi dan ketepatan waktu dalam pengisian Aplikasi Aksi Bangda (Aksi Pusat Data dan Informasi Pembangunan Daerah) Kemendagri, yang menjadi instrumen utama dalam memantau konvergensi intervensi penurunan stunting.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
“Data yang akurat menjadi dasar evaluasi dan kebijakan. Jangan sampai kerja keras kita di lapangan tidak tercatat hanya karena kelalaian dalam penginputan,” tegasnya.
Bupati mengajak seluruh pihak untuk menjadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor, memperbaiki pelaksanaan program, dan memastikan setiap intervensi sampai kepada keluarga sasaran.
“Mari kita bekerja dengan hati dan secara terpadu. Kabupaten Karo berkomitmen tinggi untuk menyelamatkan generasi dari ancaman stunting,” pungkas Bupati Antonius Ginting.