Tanah-Karo.WahanaNews.co - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Pemantau Keuangan Negara dan Tim Investigasi Pidana Korupsi (DPC LPKN-Tipikor) Kabupaten Karo resmi dideklarasikan, sekaligus melantik pengurus untuk periode 2024-2029.
Acara bersejarah ini berlangsung di Aula PPWG GBKP Centrum, Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, pada Kamis (30/5/2024) pukul 10:00 WIB. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda Karo, Ketua Umum LPKN Tipikor, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Gelar Vaksinasi Booster Massal, Wabup Karo Bersama Forkopimda Sambut Kunjungan Kompolnas
"Kami, sebagai pengurus LPKN Tipikor, berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menegakkan keadilan. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan terbuka untuk bimbingan yang konstruktif guna memajukan lembaga ini," ucap Marianus Ginting, Ketua Panitia Acara, didampingi oleh Humas Acara, Marlon Barus.
Pengurus DPC LPKN Tipikor Kabupaten Karo yang dilantik antara lain: Jahim Sembiring sebagai Ketua, Perwira Negara Surbakti sebagai Sekretaris, dan Uba Siswanto Nainggolan sebagai Bendahara, dengan dukungan dari berbagai seksi.
Selain pelantikan pengurus DPC Kabupaten Karo, pengurus untuk 11 Kecamatan di Kabupaten Karo juga telah dibentuk, dan 6 Kecamatan lainnya akan menyusul.
Baca Juga:
Peringati Hari Pahlawan, Forkopimda Karo Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan
Dalam acara deklarasi dan pelantikan tersebut, Ketua Umum LPKN Tipikor, Alpian Raja Salomo Nainggolan, menyerahkan SK dan bendera Pataka LPKN Tipikor kepada Ketua DPC Karo, Jahim Sembiring.
Jahim Sembiring, dalam sambutannya, mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan LPKN di Kabupaten Karo. "Mari kita bekerja sama dan tunjukkan kualitas kerja kita. Bekerjalah secara profesional, mengacu pada anggaran dan dasar hukum, dan mari kita kembangkan lembaga ini di Tanah Karo," katanya.
Bupati Karo, Cory Sebayang, yang diwakili oleh Kesbang Pol Tetap Ginting, menyatakan apresiasi terhadap kehadiran LPKN Tipikor di Kabupaten Karo. "Kami berharap LPKN Tipikor dapat bekerja sama dengan Pemkab Karo dan pihak lain untuk pembangunan Karo yang lebih baik di masa depan, meningkatkan SDM, dan menghindari penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba," jelasnya.