Tanah-Karo.WahanaNews.co – Penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 secara resmi telah ditutup pada Rabu (20/3/2024) di Lapangan Bola SMP Negeri Desa Perbulan, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo. Selama Kegiatan yang dilakukan langsung oleh TMMD, dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Penutupan kegiatan TMMD ke-119 yang bertemakan “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” dipimpin langsung oleh Danrem 023/KS Kolonel Inf Lukman Hakim sebagai inspektur upacara dan diikuti oleh Forkopimda serta seluruh pasukan TMMD.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sleman Harapkan TMMD Wujudkan Aspirasi Masyarakat Pedesaan Sleman
Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD Ke-119 tersebut, Bupati Karo, Cory S Sebayang, menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Karo, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Danrem 023/KS, Bapak Dandim 0205/TK serta seluruh anggota TNI dan masyarakat yang terlibat pada penyelenggaraan TMMD yang ke-119 sejak awal sampai akhir. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ucap Cory S Sebayang.
Hari ini penutupan TMMD Ke-119 dan upaya yang telah direncanakan telah selesai pengerjaannya sehingga masyarakat di Desa Mbal Mbal Petarum, Kecamatan Laubaleng, dapat merasakan hasil dari kegiatan ini.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Minahasa Harap TMMD Ke-121 Percepat Pembangunan di Minahasa
Berkat program TMMD ke-119 ini, beberapa akses pembangunan fisik yang menjadi dambaan mereka selama ini, di antaranya, sudah terbangun baik dan telah diperbaiki oleh satgas TMMD ke-119 Kodim 0205/TK.
"Kami berharap dari hasil pelaksanaan TMMD ini, dapat menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan, semangat kegotong royongan, saling membahu, dan saling membantu. Semangat yang dapat mendekatkan TNI dengan rakyat. Karena TMMD juga merupakan bagian dari komitmen, sinergi, dan integrasi TNI bersama masyarakat dan pemerintah dalam membangun daerah serta mensejahterakan masyarakat," ucapnya.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan membangkitkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan yang didasari semangat saling asah, saling asih, dan saling asuh," imbuhnya.