KARO WAHANANEWS.CO.
Berastagi - Kabupaten Karo salah satu daerah penghasil sayur mayur dan dikenal sebagai salah satu sentra produksi kentang terbesar di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Pencapaian Kabupaten Karo Layak Anak Secara Optimal Harus Bekolaborasi Dengan Pemangku Kepentingan
Pada tahun 2024, luas areal pertanaman kentang mencapai 4.585 hektare dengan total produksi sebesar 82.244 ton, yang tersebar di sembilan kecamatan.
Selain kentang, ubi jalar juga menjadi komoditas unggulan dengan potensi ekspor yang besar, baik dalam bentuk segar maupun olahan.
Tercatat, pada tahun yang sama, luas pertanaman ubi jalar mencapai 490 hektare dengan produksi sebesar 7.104 ton yang tersebar di delapan kecamatan.
Baca Juga:
Perketat Penjagaan Stasiun Bekasi, Satpol PP dan Dishub Bakal Bertugas hingga Pukul 21.00 WIB
Pemerintah Kabupaten Karo terus mendorong upaya penguatan sektor pertanian, salah satunya melalui fasilitasi kerja sama ekspor antara pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
Dalam kerja sama kali ini, ekspor dilakukan dalam bentuk segar ke Singapura dengan volume rata-rata 60 ton kentang dan 20 ton ubi jalar setiap bulannya.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Karo Komando Tarigan,SP saat melepas ekspor kentang dan ubi jalar ke Singapura hasil kerja sama antara Alamanda Singapore Pte Ltd dan PT. Gabe Tiga Puluh di Gudang PT. Koncota Agro Mandiri, Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Senin (5/5/2025).