WahanaNews-Karo | Kasus pencurian hewan ternak di Tanah Karo sering terjadi dan pelakunya jarang sekali tertangkap, namun sekali ini apes bagi kedua tersangka yang tertangkap oleh warga hingga akhirnya meregang nyawa. Tak hanya itu, mobil pickup yang digunakan pelaku dibakar massa.
Informasi yang dihimpun korban bernama Joprin Ginting (50) warga Desa Sukapilihen Kecamatan Tigapanah yang telah kehilangan dua ekor kerbau.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Terungkapnya kasus ini kata salah satu warga yang tak mau disebut namanya mengatakan, ketika mobil Grand Max warna putih dengan plat BK 9825 TP dan belakang BK 981 RA melintas dengan mengangkut dua ekor kerbau sehingga warga pun curiga dan melakukan pengejaran.
"Mengetahui ada yang mengejarnya, tiga kawanan pencuri itu, langsung tancap gas kearah Kecamatan Dimpang Empat dan terus kearah Kecamatan Naman Teran dan mau keluar dari jalan tembus Karo Langkat," katanya.
"Namun ditengah jalan, tepatnya di Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, massa sudah menunggu dengan cara memalangkan mobil angkutan RIO BK 1763 SE dibadan jalan, setelah mendapat informasi agar kawanan ini tidak bisa lolos," imbuh nya.
Baca Juga:
Diduga Tenggak Racun Serangga, Ibu 4 Anak di Gunungsitoli Tewas
Lanjutnya lagi, para kawanan ini bukannya berhenti, malah menabrak mobil tersebut sehingga, warga berdatangan dan tiga orang laki-laki keluar dari dalamnya berusaha melawan untuk melarikan diri.
Namun massa tidak tinggal diam dan menangkap pelaku hingga menghajarnya sampai tewas, lalu mobil pelaku dibakar dan membuangnya kejurang.
Dua orang pelaku langsung kabur dengan cara melompat kearah jurang "Gerat Simole" Desa Sukandebi dan langsung diburu warga.
Dengan adanya kejadian itu, personel Polsek Simpang Empat Polres Karo, langsung menuju TKP dan membawa jasad maling itu ke RSU Kabanjahe. Setelah dilakukan pencocokan identitas oleh Inafis Polres Tanah Karo, diketahui bernama Turiono (43), warga Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumut.