KARO WAHANANEWS.CO
Baca Juga:
Trump Pangkas Dana USAID hingga US$60 Miliar, Begini Dampaknya bagi Dunia
Lantai dua gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Karo Jalan Veteran Kabanjahe dibasahi air jika turun hujan.
Pasalnya atap gedung tersebut mengalami kerusakan dan air merembes ke langit-langit gedung sehingga plafon mengalami kerusakan.
Jelasnya terlihat kebocoran itu disaat adanya sidang paripurna bersama anggota DPRD Karo dalam Penyampaian pidato perdana Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Komando Tarigan, SP yang dihadiri Forkopimda Karo ,OPD,serta Camat se Kabupaten Karo,Senin (3/3/2025) sekira jam 16:30 Wib.
Baca Juga:
HSG Merosot Pasca Peluncuran Danantara, Rosan: Kini Mulai Rebound
Melihat adanya kerusakan dan air hujan pun menetes deras melalui plafon itu,sehingga beberapa tamu undangan sempat bertanya-tanya.
Diketahui ratusan juta telah dianggarkan untuk biaya perawatan gedung DPRD Karo tahun anggaran 2024." Ini sudah sepantasnya jadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Karo.
"Kerusakan di depan mata luput dari pengawasan,apakah dibiarkan agar kerusakannya lebih parah lagi agar biaya perawatan lebih tinggi lagi" Ini biayanya sudah pasti setiap tahun dianggarkan "Cetus Tarigan.
Begitu juga warga lain,terkait adanya kerusakan itu langsung menyorotinya karena terkesan diabaikan,sebab dari kejadian itu masyarakat yang sengaja datang mendengarkan pidato perdana Bupati Karo,tapi terpaksa bergeser agar tidak kena tetesan air hujan.
Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Beru Tarigan melalui telpon via suara whatsapp pribadinya kepada wartawan, Selasa (4/03/2025) sekira jam 09.58 WIb terkait kebocoran plafon gedung DPRD Karo.
Dijelaskannya,bahwa anggaran dana perawatan pemeliharaan gedung DPRD Karo setiap tahunya ada dianggarkan melalui APBD Kabupaten Karo.
"Setiap tahun ada dianggarkan untuk pemeliharaan,saya juga sudah melihat di DPA sudah di anggarkan untuk dana pemeliharaan ada terus.
Terkait adanya kebocoran gedung itu saya juga tidak tau sama sekali,coba konfirmasi langsung ke Sekwan DPRD Karo dana pemeliharaan karena sekwan yang tau", ujarnya mengakhiri pembicaraan lewat handphone nya
Begitu juga Sekretariat DPRD Kabupaten Karo, Eva Angela hendak dikonfirmasi wartawan, ternyata nomor kontak wartawan sudah di blokir sehingga tidak mendapatkan respon sama sekali.
[ Redaktur :Hadi Kurniawan]