WahanaNews-Karo | Empat kawanan pencuri digas warga hingga nyaris tewas. Pasalnya keempat pelaku mencuri jeruk di perladangan Juma Tengahen Desa Salit milik Rahmad Ginting, pada hari Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Keempat maling bernasib malang itu yakni, Bijaksana Sembiring (39) warga Desa Regaji, Kecamatan Merek, Enem Sembiring (42) warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Israfidin (29) warga Bandar Kalifah Tebing Tinggi / Simpang Ergaji dan Janner Ginting (34) warga Desa Suka, Kecamatan Tigapanah.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Berastagi Tingkatkan "Cooling System" Jelang Pilkada di Kelurahan Gundaling I
Menurut informasi, awalnya Rahmad Ginting (50) warga Desa Kubu datang ke ladang jeruknya, Rabu (1/6/2022) sekira pukul 17.30 WIB, setibanya di perladangan Juma Tengahen Desa Salit, ia melihat ada dua orang dalam kebun jeruk miliknya yang sedang asik memetik buah jeruk.
Karena curiga, korban yang juga sebagai Kepala Desa Kubu Simbelang, Kecamatan Tigapanah ini lalu memanggil delapan orang warga Desa Kubu Simbelang dan langsung melakukan pencarian dan menemukan empat orang pencuri itu sedang memasukkan buah jeruk ke dalam karung yang sebanyak delapan karung.
Akibat emosi, warga langsung menghajar keempat pelaku hingga bebek belur, beruntung nyawa keempat pelaku dapat di selamat oleh personil Unit Reskrim Polsek Tigapanah yang tiba di lokasi kejadian dan mengamankan serta membawanya ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota
Kapolsek Tigapanah AKP H. Sihotang, SH melalui Kanit Reskrim Aiptu Ricardo Situmeang, S.sos membenarkan adanya kasus pencurian buah jeruk milik Rahmad Ginting tersebut.
"Keempat pelaku kita amankan berikut barang bukti sebanyak delapan karung goni berisikan buah jeruk dengan berat berkisar 400 Kilo gram," Aiptu Ricardo Situmeang.
Kemudian korban Rahmad Ginting telah membuat laporan ke Polsek Tigapanah dan saksi juga sudah dimintai keterangannya. [rum]