KARO WAHANANEWS.CO Berastagi - Pemerintah Kabupaten Karo menorehkan sejarah baru dengan menyelenggarakan Wisuda perdana bagi para lansia.
Kegiatan ini bukan sekadar perayaan, namun merupakan penegasan bahwa para lansia (lanjut usia) adalah pilar kebijakan, penjaga nilai budaya, dan pemberi inspirasi bagi generasi muda, sejalan dengan Visi Kabupaten Karo:
Baca Juga:
Majukan Budaya dan Pariwisata Bupati Karo Buka Event Wisata Karo Music Camp di Lau Kawar Serta Penanaman Pohon
"Karo Beriman, Berbudaya, Modern, dan Unggul Menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan."Wisuda ini menjadi simbol bahwa proses belajar tidak mengenal usia."
Acara wisuda ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kab.Karo, Ny.Roswitha Antonius Ginting, Sekretaris BKKBN Wilayah Medan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karo, Dr.Drs.Eddy Surianta Surbakti,M.Pd, Kadis P3AP2KB, Data Martina,AP,M.Si dan Kepala OPD serta para Camat se Kabupaten Karo.
Dalam sambutan Bupati Karo Brigjen Pol [Purn]Dr. dr. Antonius Ginting, Sp. OG., M.Kes., menyampaikan bahwa penduduk Kabupaten Karo saat ini berjumlah sekitar 418 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 ribu jiwa atau 12,05 persen merupakan Lansia.
Baca Juga:
Raksasa Baterai China Siap Bangun Kapal Laut Bertenaga Listrik Revolusioner
Angka ini menandakan bahwa keberadaan Lansia adalah bagian penting dari pembangunan daerah. Mereka dipandang bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penyangga nilai, budaya, dan kearifan lokal Karo.
Pemerintah Kabupaten Karo menegaskan komitmennya melalui program yang bertujuan memastikan para lansia tetap aktif, sehat, produktif, dan memiliki ruang penghargaan.
Upaya penguatan kwalitas hidup lansia dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk:1. Kegiatan pembinaan 2. Kelas Lansia 3. Pemeriksaan kesehatan 4. Kegiatan sosial.