KARO WAGANANEWS.CO Kabanjahe - Pemerintah Kabupaten Karo melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, STP, MM, memimpin rapat evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2025.
Rapat tersebut, dilaporkan bahwa hingga 30 Oktober 2025, realisasi PAD Kabupaten Karo telah mencapai Rp120 miliar lebih, melampaui capaian tahun 2024 yang tercatat sebesar105 miliar.
Baca Juga:
Arsenal Tak Tergoyahkan di Puncak, Trio Raksasa Inggris Siap Berebut Tahta Liga
Capaian ini menjadi salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes. bersama Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, yang secara konsisten menekankan pentingnya peningkatan kinerja fiskal dan optimalisasi potensi ekonomi daerah.
Dalam arahannya, Sekdakab Karo menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan PAD menjelang akhir tahun anggaran, terutama pada sektor-sektor yang belum mencapai target. Ia juga mengimbau seluruh perangkat daerah agar memperkuat koordinasi lintas bidang sehingga target PAD tahun 2025 sebesar Rp156 miliar dapat tercapai sesuai rencana.
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karo, realisasi PAD menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2023 tercatat sebesar Rp103,44 miliar, meningkat menjadi Rp105,11 miliar pada tahun 2024, dan melonjak hingga Rp120 miliar lebih pada tahun 2025.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Serahkan Pesawat Angkut Terbesar Airbus A400M untuk TNI AU
Bupati Karo Antonius Ginting menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh perangkat daerah yang telah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif dan mencerminkan efektivitas kebijakan keuangan daerah yang dijalankan secara transparan dan akuntabel.
“Realisasi PAD bukan hanya soal angka, tetapi juga menggambarkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola potensi ekonomi, sekaligus memastikan hasilnya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Bupati Karo.
Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen untuk terus menjaga disiplin fiskal, memperkuat pengawasan anggaran, serta menerapkan teknologi informasi dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. Melalui upaya ini, Pemkab Karo optimis dapat memperkuat fondasi ekonomi daerah dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Karo.