Tanah-Karo.WahanaNews.co – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi serta kakao, Kabupaten Karo menggelar Workshop Working Group Pengembangan Kopi dan Kakao Berkelanjutan. Acara ini berlangsung di Hotel Sibayak Internasional, Berastagi, pada Kamis (30/5/2024).
Workshop ini diadakan dengan tujuan utama untuk memperbaiki tata kelola produksi kakao dan kopi, yang dilakukan melalui Key Activity Group (KAG) 3. KAG ini fokus pada penerapan manajemen lanskap berkelanjutan dan pengelolaan multi-stakeholder.
Baca Juga:
Samosir Go Digital: Pemkab Samosir dan TAMADO Group Kolaborasi dalam Seminar dan Workshop
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, menyampaikan apresiasi kepada Bappenas dan Pemerintah Pusat atas dukungan program Lascarcoco di Kabupaten Karo. Beliau menekankan bahwa bantuan dari USAID diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing para petani, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Selain itu, Bupati Karo juga mengumumkan pembentukan tim pengembangan kopi dan kakao berkelanjutan untuk periode 2023-2025. Tim ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder dalam pengembangan kedua komoditas tersebut di Kabupaten Karo.
"Harapan kami, hasil dari workshop ini akan benar-benar tepat sasaran dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Kami juga berambisi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor perkebunan kopi dan kakao," tutur Bupati Karo.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sleman: Warga Nonpermanen Harus Tertib Administrasi Kependudukan untuk Antisipasi
[Redaktur : Hadi Kurniawan]