"Melalui Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Seksi Rehabilitasi BNN Kabupaten Karo telah membentuk 16 Agen Pemulihan di dua lokasi, yaitu Kelurahan Tambak Lau Mulgab I Berastagi dan Desa Sempajaya Berastagi Kecamatan Berastagi. Tugas dari 16 agen Pemulihan itu adalah untuk menjangkau dan ikut melaksanakan Program P4GN, dimana agen tersebut telah diberikan peningkatan kompetensi dalam bentuk bimbingan teknis untuk melaksanakan tugasnya," ungkapnya.
Pada strategi Hard Power Approach, BNN Kabupaten Karo melalui seksi pemberantasan sepanjang Tahun 2023 telah mengungkap sebanyak 4 LKN dan 5 berkas perkara sudah P21 sebanyak 5 perkara dengan jumlah tersangka sebanyak 5 orang. Berdasarkan seluruh kasus narkotika yang telah diungkap, BNN Kabupaten Karo telah menyita barang bukti di antaranya Shabu sebanyak 5,24 gram, Ganja sebanyak 500 gram, dan batang ganja sebanyak 103 batang. Selain itu, BNN Kabupaten Karo juga telah melakukan TAT sebanyak 47 orang dan melakukan razia sebanyak 3 kali.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Untuk strategi Smart Power Approach, BNN Kabupaten Karo memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas seperti penggunaan E-mindik (Administrasi Penyelidikan) dan Sirena (Sistem Informasi Rehabilitasi Narkoba). BNN Kabupaten Karo juga mengembangkan fungsi kehumasan dengan aktif melakukan publikasi kegiatan P4GN dan konten-konten anti-narkotika," tuturnya.
Sedangkan dalam upaya cooperation, BNN Kabupaten Karo sepanjang Tahun 2023 telah menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan lingkungan pendidikan seperti Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sidikalang, Universitas Quality, dan Pusat Pengembangan Anak Ora Et Labora Kabanjahe.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]