WahanaNews-Karo | Jambur salah satu merupakan tempat kegiatan pernikahan, musyawarah dan kegiatan lainnya yang bersifat baik yang khususnya untuk acara adat.
Dimana di seluruh desa Kabupaten Karo sudah memiliki Jambur, karena sifatnya sangat diperlukan masyarakat itu sendiri sebagai fasilitas umum.
Baca Juga:
Gelapkan Uang Hasil Penjualan, Kepala Gerak Indomaret Dijemput Polisi dari Aceh
Sesuai dengan kearifan lokal, bahwa suku Karo itu tetap menjunjung tinggi adat dan budaya, yakni Merga Silima, Tutur Siwaluh Rakut Sitelu dan Perkade-Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada dan ini tetap dipertahankan hingga turun temurun.
Untuk itu, bagi suku Karo jambur selalu dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul guna bermusyawarah untuk menyelesaikan suatu persoalan secara bersama-sama dan.
Hal itu disampaikan Bupati Karo Cory. S. Sebayang kepada seluruh warga Desa Kutambaru Kecamatan Munte saat meresmikan Jambur desa tersebut, pada Kamis (6/7/2023).
Baca Juga:
Pengurus Karang Taruna Desa Budaya Lingga Dilantik
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat desa setempat untuk bersama sama peduli dan menjaga kebersihan jambur dan begitu juga lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit," pesannya.
Lanjut Bupati menyampaikan, dengan diresmikannya Jambur ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
Bupati Karo juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dr.JR. Saragih, SH, MM selaku donatur pembangunan jambur dan tidak lupa juga mengajak masyarakat agar memeriahkan Festival Bunga Buah di Berastagi pada hari Jumat 7 hingga 9 juli 2023.