WahanaNews-Karo | Bupati Karo Cory S.Sebayang bersama Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Kapolres Tanah Karo AKBP Ronni Sidabutar SH SIK MH tinjau pipa transmisi Tirta Malem Kabanjahe yang mengairi sebanyak 3800 pelanggan dari mata air Siosar karena terjadi kerusakan.
Peninjauan tersebut turut juga dihadiri oleh Kapolsek Tigapanah AKP Halason Sihotang SH, Kasatpol PP Gelora Fajar Purba SH, Kadis Kominfo Karo Frans Leonardo Surbakti SSTP, Kepala Desa Simacem Senen Batunanggar serta personil polsek Tanah Karo dan pejabat PDAM Tirta Malem.
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
Menurut Direktur Utama PDAM Tirta Malem Kabanjahe, Jusup Sukatendel, ST MPD saat meninjau ke lokasi, Rabu (25/4/2023) menjelaskan, bahwa kerusakan pipa transmisi berdiameter 16 Hpde yang bersumber dari mata air Lau Bengap diduga dijebol oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan membakarnya menggunakan kompor gas sehingga air menjadi mati total.
Dengan rusaknya pipa tersebut mengakibatkan 3800 pelanggan PDAM Tirta Malem tersendat pasokan air minumnya.
"Kerusakan pipa tersebut diketahui satu hari sebelum idul fitri, namun baru semalam kita ketahui titik dari rusaknya pipa tersebut, sehingga hari ini kita tinjau ke lokasi dimana rusaknya pipa tersebut," katanya.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Kita berharap agar pasokan air akan kembali lancar secepatnya, karena kita telah menghubungi pihak PDAM Tirta Nadi Medan dan hari ini juga langsung meluncur ke lokasi untuk membantu memperbaiki pipa tersebut," imbuhnya.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan PDAM Tirta Malem atas tersendatnya pasokan air minum akibat dijebol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saya juga ucapkan banyak terima kasih atas atensi dan kunjungan Pak Kapoldasu," ucapnya.
Sementara Bupati Karo Cory Sebayang meminta Polres Tanah Karo untuk menyelidiki siapa orang yang dengan sengaja merusak pipa.