KARO WAHANANEWS.CO Munte -
Pengerjaan pembuatan terowongan bawah tanah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) LB 2 oleh PT. SENINA HIDRO ENERGI yang berlokasi di desa Kineppen Kecamatan Munte Kabupaten Karo memakan korban.
Baca Juga:
3.000 Peserta Ramaikan Lari 10K di Festival Pesona Jatigede Bersama Wamendagri
Peristiwa ini diduga material bangunan mengalami longsor sehingga menimpa pekerja yang terjadi pada hari Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 11 : 30 Wib.
Kelima korban sudah berhasil dievakuasi dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Evarina Etaham Berastagi dan sebagian dibawa ke RSUD Kabanjahe guna mendapatkan perawatan medis.
Diperoleh wartawan, 5 orang pekerja yang menjadi korban 3 orang diantaranya mengalami luka - luka dan 2 orang meninggal dunia.
Baca Juga:
Paviliun Indonesia di Osaka Angkat Diplomasi Kuliner Lewat Film dan Buku Trilogi
Adapun daftar nama korban yang mengalami luka luka,1.Riatmo Marbun [18] Alamat Porsea,2.Lando Sianturi [18] tahun Alamat Porsea,3.Robet [48] Alamat : Malang Jawa Timur.
Sedangkan nama Korban yang meninggal dunia atas nama Boy simorangkir (30) Alamat Lumban Garaga, Pahae Julu, Tapanuli Utara dan Heri bancin (22) Alamat Pakpak Barat.
Begitu juga informasi lainnya yang berhasil dihimpun,bahwa ke 2 jenazah korban yang meninggal dunia sudah diantarkan ke kampung halamannya masing- masing , sementara 3 orang korban luka luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Terpantau di TKP tepatnya di depan pintu masuk terowongan, sudah dipasang garis polisline oleh Tim Inafis Polres Tanah Karo, Polsek Munte dan Aparat TNI dari Koramil Munte.
Terkait insiden yang terjadi hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, belum ada pihak terkait yang bisa memberikan keterangan resmi.
[Redaktur : Hadi Kurniawan ]