TANAH KARO WAHANA NEWS CO.
Tingginya curah hujan menjelang pergantian Tahun 2024 menuju Tahun 2025 menimbulkan bencana tanah longsor sehingga akses jalan putus.
Bencana longsor ini terjadi diwilayah penghubung Desa Mbetung dengan Desa Juhar Simbelang Kecamatan Juhar terjadi pada hari Senin (30/12/2024) sekira pukul 06:00 Wib.
Ada informasi yang diterima terkait longsor ini,Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H, bersama anghota langsung menuju TKP.
Dijelaskannya ,adanya longsor ini disebabkan curah hujan tinggi yang berlangsung sejak Minggu 29/12/2024) sekira pukul 22:00 Wib hingga dini hari,Minggu (29/12/2024) jam 03.30 WIB.
Baca Juga:
Secara Swadaya, Warga Sibabangun Tapteng Bangun Jalan Penghubung Antar Lingkungan
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, material longsor berupa tanah, dahan dan ranting pohon menutupi badan jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan sekitar 60 cm, sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat", kata Kapolsek.
Lanjutnya lagi,kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo untuk menghadirkan alat berat guna mempercepat pembersihan jalan. Berdasarkan informasi yang diterima, alat berat kini sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
Akibat lonsong material menutupi jalan pemukiman, watga sedang melakukan pembersihan.
Baca Juga:
Jalan Penghubung Tapteng dan Taput Terputus
Sementara menunggu kedatangan alat berat, personel Polsek Juhar bersama pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor secara manual menggunakan alat seperti cangkul dan peralatan lainnya.
akan terus memantau perkembangan di lokasi dan menjaga kelancaran akses jalan yang vital bagi masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, alat berat diperkirakan akan segera tiba di lokasi, dan diharapkan jalan dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.Jelasnya
Begitu juga disampaikan Kabag Ops Polres Karo Kompol Edy Sudrajat,dia memberikan himbawan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan. "Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor jika ada potensi bencana atau hambatan di jalan agar bisa ditangani dengan cepat," Jelasnya.