Beberapa di antaranya adalah adanya diskon tarif listrik, peningkatan produksi cabai merah dan cabai rawit, penurunan harga jagung di tingkat peternak, penyesuaian tarif Perusahaan Daerah Air Minum [PDAM] di beberapa wilayah.
Serta penetapan Harga Pembelian Pemerintah [HPP] gabah kering panen di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kilogram. “Kondisi ini menunjukkan bahwa penyesuaian harga komoditas dan kebijakan pemerintah turut berperan dalam tren deflasi bulan ini,” jelas Amalia.
Baca Juga:
Bupati Karo Proritaskan 12 Program Dalam 100 Hari Kerja ,Berkordinasi Dengan Forkopimda Karo Terhadap Pekat.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, terutama di Kabupaten Karo.
[Redaktur :Hadi Kurniawan ]