WahanaNews-Karo | Warga diseputaran Jalan Veteran Gang Kalihara, Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, mendadak ramai seketika.
Pasalnya salah satu rumah warga di Gang tersebut yang dihuni oleh Vianus Bangun Alias Teger (40) di Lorong 1 Nomor 33 tercium aroma tak sedap dari dalam rumah serta lalat hijau beterbangan disekirarnya.
Melihat penghuni rumah, Vianus Bangun alias Teger beberapa hari tidak kelihatan, maka wargapun mulai curiga sehingga melaporkannya ke pihak yang berwenang, Selasa (5/4/2022), sekira pukul 17.30 WIB.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Menurut keterangan saksi, Junendra Elvanta Muham (26) dan Nova Beru Ginting (32) warga setempat tetangga korban mengatakan bahwa Vianus Bangun Alias Teger sudah kurang lebih tiga minggu tidak terlihat keluar dari rumahnya. "Beberapa hari ini kami selalu mencium aroma tidak sedap seperti bau bangkai dari dalam rumah korban dan kamipun menjadi curiga," ungkapnya.
Saksi langsung menghubungi Eli Beru Ginting selaku Kepling untuk melihatnya kedalam rumah, karena rumah dikunci dari dalam, Kepling bersama Lurah langsung menghubungi Polres Karo.
Setibanya di TKP Personil Polres Tanah Karo melakukan cek dan membuka paksa pintu rumah disaksikan oleh Lurah, Kepling dan para tetangga korban sehingga pintu berhasil dibuka dan di ditemukan Teger sudah meninggal dunia terletak dilantai dalam posisi terlentang tepatnya disamping tempat tidur.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Terlihat tubuh korban berwarna Hitam dan mengeluarkan bau busuk, sedangkan di ruangan dimana korban ditemukan terdapat sebuah teko warna biru, botol dan gelas, rantang sebagai asbak dan sebungkus rokok berikut mancis.
Selanjutnya Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe guna keperluan Visum sembari keluarga datang untuk menjemputnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tetangga korban, bahwa selama kurang lebih 1 tahun, Teger tinggal sendiri di rumahnya. Sedangkan Ibu korban bersama adik adiknya sudah menetap di Jakarta akibat tidak tahan dengan kelakuan korban selama ini.