"Bila perlu bubarkan sekolah itu, jika tidak bisa mendidik dan membimbing anak didik menjadi cerdas, berakhlak dan beriman demi perkembangan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan kepala sekolah anggap sepele dengan kejadian ini," ujarnya.
Ditambahkannya, kejadian ini akan dibawanya sampai ke DPRD Provinsi Sumut. Sebab kenakalan pelajar saat ini di lingkungan sekolah sering terjadi, akan tetapi tidak terekspos wartawan.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Contohnya belum lama ini juga terjadi di SMAN 1 Kabanjahe. Ada beberapa siswa yang berkelahi disaat jam belajar. Sampe ada yang mengalami bocor kepala dan berdarah-darah. Ini kan aneh, apa gunanya guru di sekolah. Apakah gurunya hanya duduk atau ngerumpi atau main hp di sekolah," sebut Ikuten. [rum]