Menurutnya, infrastruktur ini akan memperkuat posisi strategis Karo dan Deli Serdang sebagai pusat pertanian dan pariwisata unggulan di Sumatera Utara.
Bupati Karo juga mengungkapkan bahwa jalur penghubung ini bukan hal baru.
Baca Juga:
Ketua DPRD Pakpak Bharat Cuek, Tokoh dan Pemerhati Budaya Pakpak Meradang
Dulu dikenal sebagai salah satu jalur Perlanja Sira, jalur ini merupakan lintasan perdagangan penduduk dataran tinggi yang menjual produk seperti lada, kemenyan dan daging untuk di tukar dengan garam dan ikan dari pesisir pantai yang melintasi wilayah Deli Serdang saat ini.
“Menghidupkan kembali jalur ini dalam konteks modern bukan sekadar infrastruktur, tapi wujud semangat membangun masa depan. Jalan ini akan menghubungkan harapan, peluang, dan impian masyarakat kedua kabupaten,” tegas Antonius Ginting.
Dukung Hilirisasi dan Distribusi Produk Pertanian
Baca Juga:
Tabrak Median Jalan, Warga Pakpak Bharat Tewas di Sidikalang Dairi
Lebih lanjut, Bupati Karo menekankan pentingnya jalan tembus ini dalam mendukung komitmen Pemkab Karo menjadikan wilayahnya sebagai pusat hilirisasi produk pertanian.
“Distribusi hasil panen seperti kol, wortel, kentang, dan jeruk bisa lebih cepat dan efisien. Bahkan dapat diolah menjadi produk bernilai tambah untuk pasar nasional dan internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Soewondo menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Bupati Karo dan menyambut baik komitmen kolaboratif ini.