WahanaNews-Karo | Berbagai modus kejahatan selalu digunakan pelaku, kali ini korbannya menimpa seorang bidan. Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura sebagai pasien di sebuah klinik kesehatan Mitra Keluarga di Jalan Kolam Renang Gang Teladan I Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi, pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 19:05 WIB.
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Berastagi Iptu Fernandos Manik ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (8/5/2023) sekira pukul 10:30 WIB. Ia menceritakan kronologi kejadian, dimana saat itu korban yang juga seorang bidan bernama A Beru Tarigan (58) menerima pasien.
Baca Juga:
Dinkes Aceh Timur Tutup Mata, Bertahun-tahun Berdirinya Polindes Tanpa Penghuni
"Saat itu pelaku yang mengenakkan jaket berwarna biru muda pink dan celana panjang warna krim serta memakai masker berwarna hijau mendatangi klinik korban dengan berdalih untuk berobat," katanya.
Sambung Fernandos menjelaskan saat pelaku sudah berada di dalam klinik, korban yang hendak memeriksa tiba tiba pelaku berdiri dan langsung menyekap korban.
"Dalam keadaan terikat korban diseret ke arah belakang klinik yang diketahui juga milik korban, usai melaksanakan aksi kejahatannya pelaku pergi kabur meninggalkan korban dalam keadaan terikat dan keadaan luka bagian leher sebelah kanan serta luka memar bagian tangan dan leher karena bekas ikatan tali," ujarnya.
Baca Juga:
Seorang Bidan PPPK di Nagekeo Nekat Videokan Aksi Colmeknya
Terang Fernandos menyampaikan, korban yang melihat pelaku kabur lalu mencoba untuk membuka ikatan sembari berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.
"Kejadian ini sempat geger dan menjadi perhatian warga sekitar, tak hanya luka yang dialami korban, uangnya senilai Rp 6 juta dan HP merek Oppo juga dibawa kabur oleh pelaku," ungkapnya.
"Kita masih terus melakukan penyelidikan dan di TKP sudah dipasang garis Police line," pungkasnya. [Hk]