KARO WAHANANEWS.CO Barusjahe - Kodim 0205/TK bersama Polri dan masyarakat memulai persiapan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Desa Barusjahe Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Kegiatan tersebut nantinya akan berlangsung selama 30 hari kedepan, terhitung dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” akan melibatkan Komando Satgas 15 orang, Tim Asistensi dan Penyuluh 25 orang, satuan setingkat kompi 110 orang , masyarakat Barusjahe 50 orang, mahasiswa 25 orang dan organisasi kepemudaan 25 orang.
Baca Juga:
Singa Betina Bangkit! Inggris Taklukkan Italia 2-1 Lewat Perjuangan Ekstra
Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyani Rangkuti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka akses ekonomi masyarakat. “Dan sekaligus melalui TMMD ini akan adamemperkuat solidaritas masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat desa terpencil,” ucapnya
Dandim juga menjelaskan saat ini pekerjaan pembukaan jalan 600 meter, pembukaan boxs culvert 2 titik, pembuatan tembok penahan 15 x 12 meter, pengkerasan jalan 4,5 x 350 meter, pembuatan parit gendong 75 meter, pembuatan rabat beton 4,5 x 275 meter, pembuatan sumur bor 5 titik dan berbagai penyuluhan termasuk penyuluhan kesehatan.
“Selain itu, TMMD juga akan merehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK),” terangnya. Untuk memperkuat ketahanan air, lima titik sumur bor akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat desa.
Baca Juga:
Dari Listrik ke Lifestyle, PLN Mobile Perluas Layanan Digital
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-125 juga membawa program non-fisik yang menyasar peningkatan wawasan masyarakat. “Penyuluhan bela negara, hukum, bahaya narkoba, dan wawasan kebangsaan menjadi bagian dari agenda penyadaran sosial,” jelas Dandim.
Program kesehatan seperti pelayanan KB, Posyandu, penyuluhan stunting, serta ketahanan pangan dan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) ikut digelar secara serentak demi membentuk masyarakat yang sehat dan sadar hukum.
“Program TMMD terus menjadi salah satu strategi nyata TNI dalam mendorong percepatan pembangunan desa, terutama wilayah tertinggal. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan sebagai pondasi ketahanan nasional,” tutup Dandim.