KARO WAHANANEWS.CO. Berastagi - Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Karo Tahun 2025 dibuka bertempat di Open Stage Taman Mejuah Juah Berastagi Kecamatan Beratagi Kabupaten Karo Sumut.
Wakil Bupati Karo Komando ,SP dalam sambutannya saat membuka acara itu menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya lokal.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenkumham Sumut Sambangi Kantor Bupati Karo Bahas Sinergitas Layanan Hukum di Daerah
“Pekan Kebudayaan ini bukan hanya tentang merayakan keberagaman, tetapi juga sebagai ruang refleksi akan tanggung jawab kita bersama menjaga kekayaan budaya yang kita miliki agar tidak tergerus oleh arus modernisasi.
Ia juga menekankan bahwa Kabupaten Karo bukan hanya dihuni oleh etnis Karo semata, melainkan juga oleh berbagai suku lain seperti Toba, Mandailing, Simalungun, Pakpak, Aceh, Minang, Sunda, Jawa, dan Nias. Keberagaman tersebut menjadikan Karo sebagai daerah yang kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal.
Pekan Kebudayaan Daerah tahun ini mengangkat tema “Harmony dalam Keanekaragaman Budaya” dan menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya dari seluruh etnis yang hidup dan berkembang di Kabupaten Karo."ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah Beri Diskon Listrik dan Transportasi Selama Libur Sekolah
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Wakil Bupati Karo juga melantik Forum Pelestarian Budaya Kabupaten Karo Periode 2024–2029, yang akan menjadi mitra strategis dalam pengembangan dan pelestarian budaya daerah.
Adapun susunan Dewan Pengurus yakni, Ketua Umum : Kenan Ginting, Wakil Ketua: Sakti Meliala, Sekretaris Umum: Moris Karo-Karo Sinukaban, Wakil Sekretaris I: Doni Bukit, S.E., Bendahara: Dra. Julia Maharani Beru Bukit
Wakil Bupati berharap agar Forum ini mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya Karo sekaligus bersinergi dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan Karo berbudaya sebagai bagian dari Karo Beriman, Modern, Unggul dan Sejahtera Berkelanjutan.