*Pemaparan Profil Perusahaan dan mandat pemberdayaan
dalam sesi inti, Daniel Silitonga memaparkan profil PNM secara komprehensif sebagai BUMN di bawah Kementerian BUMN yang memiliki mandat menjalankan program pemberdayaan berbasis pembiayaan dan pendampingan usaha ultra mikro.
Baca Juga:
Film Baru Agak Laen Tayang November, Usung Kisah Detektif Gagal dan Rahasia Brankas Tua
Penjelasan tersebut mencakup tiga pilar utama model bisnis PNM:1. Pembiayaan Ultra Mikro melalui dua produk utama:
- Mekaar untuk perempuan prasejahtera tanpa agunan, ULaMM untuk pelaku usaha mikro pendampingan dan pelatihan usaha, mulai dari pelatihan dasar, lanjutan, literasi keuangan, digitalisasi usaha, hingga pelatihan tematik sesuai kebutuhan nasabah.
Pengembangan usaha berkelanjutan, mencakup akses pemasaran, kemitraan, hingga dukungan peningkatan kualitas produk.
Baca Juga:
Di AJK 2025, Menkomdigi Soroti Kerentanan Anak di Dunia Digital dan Pentingnya PP Tunas
Daniel menekankan bahwa di Kabupaten Karo, banyak nasabah telah menunjukkan peningkatan kapasitas dan kemandirian finansial berkat program-program tersebut."ujarnya
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama insan pers dan penggiat media sosial. Para peserta menyampaikan berbagai pandangan mengenai kebutuhan data lapangan, dinamika pemberitaan, serta peluang kolaborasi dalam publikasi kisah sukses nasabah PNM.
PNM menyambut baik seluruh masukan tersebut dan memastikan akan memperkuat koordinasi komunikasi, termasuk menyediakan kanal informasi yang lebih responsif dan mudah diakses media.