WahanaNews-Karo | Aksi perjudian harus dibersihkan. Poldasu berkomitmen Sumut harus bersih dari segala bentuk perjudian.
Hal itu ditegaskan Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi saat gelaran Konprensi pers ungkap kasus perjudian di jajaran Polda Sumut, Rabu (10/8).
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Didampingi Dirreskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Achmad Faisal Napitupulu dan Kasubdit Cyber Crime AKBP Poltak Simbolon, Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, salah satu bentuk komitmen Poldasu bersihkan judi adalah dengan penggerebekan markas situs judi online Warna-Warni di Komplek Perumahan Cemara Asri Boluved, Desa Medan Estate, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang yang dipimpin Kapoldasu.
"Pak Kapolda turun langsung bersama Kapolrestabes Medan dan para PJU saat gerebek markas judi online. Artinya, Pak Kapolda sangat komit kalau perjudian harus dibersihkan," tegas Hadi.
Selain markas judi online warna-warni, sebut juru bicara Poldasu itu, jajaran Poldasu sejak awal 2022 hingga Agustus 2022 telah menggencarkan operasi pemberantasan judi.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Hasilnya, mesin tembak ikan, slot, jackpot, berbagai peralatan judi togel, komputer, laptop dan lainnya telah disita.
Khusus barang bukti yang disita dari markas judi online Warna-Warni diketahui bahwa markas perjudian yang berkedok food court Warna-warni berlantai III yang diantaranya lantai 1 dan 2 mengoperasikan 21 website yang ditempatkan didalam 18 ruangan.
"Ada 13 domaine server menggunakan web hosting dari luar negeri seperti California, Singapura, Arizona, Virginia dan texas," jelas Hadi.