WahanaNews-Karo | Arus lalu lintas Tanah Karo - Medan terpantau padat merayap, Kamis(5/5/2022) sore.
Kepadatan itu disebabkan banyaknya jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang melintasi jalur tersebut, akibatnya jarak tempuh Medan - Tanah Karo memakan waktu hingga 6 Jam sampai ketujuan.
Baca Juga:
Bebas Ginting dan Yunus Tarigan Pelaku Pembunuh Wartawan di Karo Divonis Penjara Seumur Hidup
Di hari keempat pasca Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 kunjungan warga kelokasi wisata di kawasan Berastagi meningkat tajam sehingga disetiap persimpangan jalan petugas terus melakukan pengaturan kendaraan dari arah Medan maupun dari arah sebaliknya.
Pantauan wartawan, Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, memimpin langsung pengaturan lalu lintas di Simpang Doulu Berastagi bersama Waka Polres Karo Kompol Aron Siahaan, SH, Kompol SP. Anak Ampun, S.H, Kasat Narkoba AKP H. Tobing, S.H, Kasat Samapta AKP Enda Tarigan dan anggota lainnya dengan mengendarai sepeda motor, melintas jalur padat kendaraan dari Tugu Juang Berastagi ke Simpang Doulu.
Meningkatnya kunjungan masyarakat ke daerah wisata tersebut, akibatnya petugas Polres Tanah Karo yang melakukan pengamanan Kamseltibcarlantas, patroli roda dua, rekayasa lalu lintas dan pengalihan ke jalur alternatif untuk memperlancar arus lalu lintas.
Baca Juga:
Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Karo, 7 Bukti Elektronik Ungkap Keterlibatan TNI Koptu HB
Sampai pukul 19.00 WIB, Kapolres Karo tetap mengarahkan anggotanya saat melakukan pengaturan lalu lintas disetiap kawasan yang dianggap rawan kemacetan. "Dihimbau kepada masyarakat agar taati arahan petugas, tidak melawan arah, untuk kelancaran bersama," pinta Kapolres Karo. [rum]