WahanaNews-Karo | Pencarian dihari ke enam terhadap Riski Ade Pranata Ginting (8) warga Jalan Nabung Surbakti Kelurahan Padang Mas Kabanjahe terus dilakukan, Rabu (22/3/2023). Namun belum membuahkan hasil, siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 2 Kabanjahe yang hanyut terbawa arus sungai Lau Biang yang terjadi pada hari Jumat (17/3/2023) sekira pukul 14.00 WIB enam hari lalu, pencarian terus dilakukan oleh Tim basarnas Medan, TNI, MTA dan masyarakat.
Belum ditemukannya korban, pihak keluarga sangat cemas dibarengi kesedihan, begitu juga guru serta teman sekelasnya ikut merasakannya.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Menurut informasi yang diperoleh, pencarian korban juga ikut dilibatkan paranormal ke lokasi agar dapat memberikan petunjuk melalui penerawangan.
Sementara Komandan dari Tim Basarnas Medan Ricy Harahap saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 17.00 WIB di Kabanjahe didampingi anggotanya mengatakan, bahwa hari ini hari kelima untuk pencarian korban.
Dalam pencarian melibatkan personil dari Basarnas ada 6 orang, TNI dari Kodim 0205/TK 6 orang, Majelis Tafsir Alqur,an 5 orang, PMI Karo 1 orang serta masyarakat 20 orang.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Sedangkan kendala yang dihadapi oleh TIM, medannya sangat berat dan terjal sehingga harus menggunakan tali untuk keselamatan diri, juga banyak patahan sungai serta bebatuan dan arusnya pun sangat deras sekali," ujarnya.
Dilanjutnya lagi, dalam pencarian Basarnas ada SOP nya, jika dalam tujuh hari korban belum ditemukan, maka pencarian ditutup dan disampaikan ke pihak keluarga dan menyampaikan hasilnya kepada pimpinan Basarnas Medan.
"Kita sangat berharap agar korban cepat ditemukan," jelasnya.