WahanaNews-Karo | Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kunjungi Pemkab Karo, Jumat (24/3/2023).
Dalam kunjungan itu, rombongan langsung disambut Bupati Karo Cory.S. Sebayang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Direktur RSU Kabanjahe, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Kunjungan ini dalam rangka audiensi sekaligus melaksanakan monitoring dan evaluasi serta Rapid Convenience Assessment (RCA) pelaksanaan Sub Pin nOPV2 ke Kabupaten Karo.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Prima Yosephine menyampaikan bahwa adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio VDPV2 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.
Untuk itu perlu dilaksanakan upaya dalam mencegah penularan virus polio dengan meningkatkan kekebalan (imunitas) terhadap virus polio dengan melaksanakan imunisasi polio bagi anak usia 0 jingga 59 bulan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah berisiko tinggi terhadap penularan virus polio karena berbatasan langsung dengan provinsi Aceh," jelasnya.
Bupati Karo Cory.S.Sebayang menyambut baik kehadiran Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Tim. Dengan kehadiran tim tersebut ,Bupati Karo sangat mengharapkan dan dapat memberikan masukan untuk pencapaian Sub Pin nOPV2 di Kabupaten Karo.
Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional nOPV2 di Kabupaten Karo sudah dimulai sejak tanggal 13 Februari 2023 dan diperpanjang sampai tanggal 31 maret 2023.