WahanaNews-Karo | Penertiban dan pembersihan lahan pengembalaan ternak hewan Mbal-Mbal Nodi, Kecamatan Lau Baleng digunakan dengan alat berat dengan pengawalan aparat TNI, Polri dan Sat Pol PP Pemkab Karo.
Dilokasi tersebut langsung dibuat parit gajah dan selanjutnya lahan tersebut ditanami rumput dan dikembalikan fungsinya ke semula.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Diawal pembersihan, Bupati Karo Cory. S. Sebayang bersama Wakil Bupati, Theopilus Ginting didampingi jajaran Forkopimda diantaranya, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Solahudin Lubis (Polhut Sumut), Dandim 0205/TK, Letkol Inf Benny Angga Kejaksaan Negeri Karo, BPN Karo, sejumlah OPD, Kapolsek Mardingding Iptu Donal Tambunan dan Danramil 09/LB, Kapt Inf Gandhi N Hartono, terus memantau di lokasi dan memonitor pembersihan areal.
Bupati Karo menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban lokasi, pihak Pemkab Karo terlebih dahulu memberitahukannya kepada masyarakat yang bercocok tanam ataupun yang menguasai lahan tersebut.
Akhirnya, Pemkab Karo berhasil melakukan menertibkan lahan itu atas dukungan Polres Tanah Karo, Kodim 0205/TK dan jajaran diharapkan konflik yang terjadi segera berakhir. Lokasi Mbal-Mbal Nodi diharapkan segera dibenahi dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Pemkab Karo tetap konsisten dan berkesinambungan membangun kawasan itu akan menjadi kawasan peternakan modern dan terluas di Sumatera Utara bahkan di Indonesia," ujarnya.
Ditempat terpisah Kadis Kominfo Kabupaten Karo Frans Leonardo Surbakti, SSTP ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/3/2023) sekira pukul 14.30 WIB, mengatakan, bahwa saat ini lokasi peternakan hewan Mbal-Mbal Nodi, Kecamatan Lau Baleng sedang dalam pembersihan dengan menggunakan alat berat dan dikawal oleh anggota TNI, Polri serta Sat Pol PP.
Sejumlah Kepala Dinas Pemkab Karo, diantaranya Kepala Dinas Perkim, Jhon Karnanta, S,ST, Msi, Kepala Sat Pol PP, Gelora Fajar Purba, SH, MH, Kepala Dinas Pertanian Ir Metehsa Karokaro, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Edward Pontianus Sinulingga, Kalak BPBD, Juspri Nadeak, Kepala Dinas Kominfo, Camat dan perangkat desa serta lainnya juga terus berada di lokasi. [rum]
