Selain berdialog dengan para petani, Jokowi datang ke Kampung Jeruk untuk meninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan yang rusak dan melihat potensi pertanian jeruk di daerah tersebut.
Kunjungan ke Kampung Jeruk ini dilakukan Jokowi setelah pada 6 Desember 2021 lalu ia menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Saat itu selain menyampaikan aspirasi, perwakilan warga tersebut juga membawa satu truk berisi buah jeruk sebanyak tiga ton sebagai “oleh-oleh” bagi Presiden Jokowi.
Kabupaten Karo sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk.
Selain dipasarkan di dalam negeri ke berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya, jeruk dari Kabupaten Karo juga telah merambah pasar luar negeri yakni Malaysia dan Singapura.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Saat melihat hasil produksi jeruk di Kabupaten Karo, Jokowi sempat menelepon Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Ia pun meminta Menteri Pertanian mendorong dua hal, yakni pendampingan bagi para petani dan pupuk.
"Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik," ujar Jokowi kepada Menteri Pertanian.