Ia mengajak seluruh dokter, termasuk dokter gigi, dokter spesialis, dan drg spesialis, untuk membangun rasa kepemilikan terhadap RSUD dan menjadikannya sebagai pusat layanan yang membanggakan.
Kita harus mencintainya dengan cara memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pasien, baik pasien rawat jalan, rawat inap, maupun pasien tindakan.
Baca Juga:
Antara Prestise dan Loyalitas: Zarco Dihadapkan Pilihan Sulit di MotoGP
Keunggulan Kabupaten Karo tidak hanya harus tercermin dalam sektor pertanian, tetapi juga dalam kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
Ia mendorong pengembangan layanan spesialistik unggulan seperti endoskopi dan Konsultan Gastroenterohepatologi (KGEH), sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya penataan manajemen rumah sakit dan puskesmas, mencakup sistem penagihan, pengelolaan keuangan, hingga pelayanan yang cepat, responsif, dan humanis.
Baca Juga:
Produksi Beras Naik, Pemerintah Diminta Waspadai Penurunan Mutu
Sebagai bagian dari pengembangan jangka panjang, potensi integrasi layanan kesehatan dengan sektor pariwisata melalui konsep wisata kesehatan (medical tourism) berbasis kekayaan alam dataran tinggi Kabupaten Karo seperti Berastagi.
Ditegaskannya, bahwa perubahan besar dalam sistem layanan kesehatan harus dimulai dari keteladanan pimpinan, penguatan kolaborasi lintas sektor, serta komitmen penuh seluruh pemangku kepentingan."ujar Bupati Karo.
[ Redaktur : Hadi Kurniawan ]