Hal ini menunjukkan bahwa serangan hama ini merupakan masalah serius dan lintas wilayah.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya kesinambungan antara pembangunan infrastruktur dan perlindungan hasil panen.
Baca Juga:
Vin Diesel Umumkan Film Terakhir ‘Fast & Furious’ Tayang April 2027
“Beberapa waktu lalu, persoalan utama di wilayah ini adalah akses jalan. Saat ini, jalan sudah selesai dibangun dan biaya transportasi pun menjadi lebih ringan, sehingga petani memperoleh manfaat.
Namun, kini muncul tantangan baru yang saya dengar langsung dari masyarakat, yaitu penurunan produksi akibat serangan lalat buah.
Kita akan mencari solusi terbaik bersama-sama. Saya ingin ikut membantu, meski mungkin tidak besar, tetapi nyata,”
Baca Juga:
DPR Tunggu Nama Calon Dubes, Puan Ingatkan Pentingnya Pemahaman Global
“Hama lalat buah ini bisa menurunkan hasil panen lebih dari 50 persen. Angka tersebut sangat signifikan. Oleh sebab itu, kita akan kejar solusi secara terpadu, bekerja sama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat, agar petani tidak terus dirugikan,” tutup beliau.
Seusai berdialog dengan warga, Joko Widodo juga meninjau langsung kebun jeruk milik warga dan menyaksikan kondisi lapangan secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menyerahkan secara simbolis bantuan pengendalian hama lalat buah terpadu kawasan kepada para petani, serta melakukan penanaman bibit jeruk unggul jenis “Seedless”.