KARO WAHANANEWS.CO Kabanjahe - Terkait adanya video sempat viral di media sosial yang berjudul " Seorang Siswa SMAN 1 Kabanjahe Kabupaten Karo diintimidasi dan begitu juga kutipan uang sekolah seratus ribu rupiah menjadi perbincangan ditengah tengah masyarakat.
Baca Juga:
Mutasi di Dairi, Anggota DPRD Sumut: Semoga Isu Jual Beli Jabatan Tidak Benar
Dalam hal ini membuat guru dan siswa yang belajar disekolah tersebut menjadi tidak nyaman sehingga berita ini diklarifikasi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe Adianto Bangun,SPd,Msi.
Dalam pertemuannya dengan beberapa wartawan,Rabu [24/9/2025] dijelaskannya,bahwa terkait adanya video yang beredar itu saya klarifikasi tentang kebenarannya biar masyarakat tau.
Pada tahun pembelajaran Tahun 2023 – 2024 seorang anak fidik berinisial EP mendaftar dan diterima di SMA Negeri 1 Kabanjahe dan di tengah perjalanan dia berhenti dan tidak mau sekolah lagi dan Tahun Pelajaran 2024 – 2025 dia kembali mendaftar sebagai siswa baru dan diterima di SMA Negeri 1 Kabanjahe.
Baca Juga:
Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan Tiga Kesepakatan Strategis di Ottawa
Mengingat pengalaman tahun pertama, kami guru mengetahui keadaan ekonomi keluarga EP agak sulit, maka salah seorang guru meminta kepada operator untuk diusulkan didapodik supaya menerima bantuan PIP sehingga
pada Tahun 2024 menerima sebesar Rp1.800.000.
Setelah keluar uang itu mengambil uang tersebut ke Bank BNI Kabanjahe pada bulan Agustus 2024, ternyata Bank BNI kelebihan bayar pada saat pencairan. Karena seharusnya